Aturan Pembulatan Angka
Pada saat analisis data atau
penulisan hasil ukur suatu saat perlu pembulatan. Pembulatan dilakukan pada
saat analisis data untuk menyederhanakan hitungan, sedang pada penulisan hasil
ukur dilakukan untuk memenuhi aturan penulisan hasil ukur. Pembulatan pada
penulisan hasil ukur dapat dilakukan pada nilai taksiran terbaiknya dan ketidak
pastiannya.
Pembulatan angka dimulai dari digit paling kiri. Pembulatan dilakukantahap demi tahap dari digit paling kanan menuju digit didepannya (kiri digit yang dibulatkan).
1. > 0,5 angka dibulatkan keatas. Sebagai contoh 67,876 dibulatkan menjadi 67,88.
2. < 0,5 angka dibulatkan kebawah. Sebagai contoh 75,624 dibulatkan menjadi 75,62.
3. = 0,5 angka dapat dibulatkan kebawah atau ke atas. Angka 0,5 dibulatkan kebawah apabila angka didepannya merupakan angka genap, sedangkan angka 0,5 dibulatkan keatas apabila angka didepannya adalah angka ganjil. Sebagai contoh 3,425 dibulatkan menjadi 3,42. angka 5 dibulatkan kebawah karena depan angka 5 merupakan angka genap. Bilangan 79,8435 dapat dibulatkan menjadi 79,844. angka 5 dibulatkan keatas karena angka didepan angka 5 adalah angka ganjil.
Maicih... :)
0 komentar:
Posting Komentar